Total Tayangan Halaman

Senin, 12 November 2012

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN


SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

A. Makanan

Makanan adalah bahan-bahan yang diperlukan tubuh supaya tetap hidup. Agar tetap sehat makanan harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, meliputi :
- makanan harus hygiensis, artinya tidak mengandung kuman penyakit dan zat racun
- makanan harus bergizi, yaitu cukup mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air
- makanan harus mudah dicerna oleh alat pencernaan
Fungsi makanan bagi tubuh manusia :
- untuk menghasilkan energi
- untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak
- untuk pertumbuhan
- sebagai zat pelindung dalam tubuh, antar lain dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh
Zat yang diperlukan oleh tubuh :
1. Air
Air dalam tubuh diperlukan dalam jumlah yang besar karena berfungsi untuk melarutkan zat makanan, mengangkut zat makanan dari jaringan ke jaringan yang lain, untuk mengangkut zat sampah dari jaringan ke alat ekskresi serta untuk menjaga stabilitas suhu tubuh.
Air diperoleh dengan langsung melalui minum dan secara tidak langsung dari buah-buahan atau makanan lain.
2. Protein
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O, N, dan kadangkala S, P. Komponen dasar protein adalah senyawa organik sederhana disebut asam amino, yang meliputi :
- asam amino esensial (utama) : asam amino yang harus ada dan didapatkan dari luar tubuh manusia karena tubuh tidak mampu mensintesisnya, meliputi 10 macam, yaitu :
- lisin - isoleusin
- triptofan - treonin
- histidin - metionon
- feneilalanin - valin
- leusin - arginin
- asam amino nonesensial : asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh sendiri
meliputi :
- alanin - sistein
- glisin - prolin
- treosin - dll
Sumber protein :
- hewani : udang kering (62,4%), ikan asin kering (42%), sarang burung (37,5%), teri kering (33,4%), keju (22,5%), udang segar (21%), bandeng (20%), hati sapi (19,7%), daging sapi (18,3%), daging kerbau (18,7%), daging ayam (18,2%), daging kambing (16,6%)
- nabati : kedelai (34,9%), kwaci (30,6%), kacang tanah (25,3%), biji kara benguk (24%), kacang tolo (22,9%), kacang hijau (22,2%), biji jambu mete (21,2%), tempe kedelai murni (18,3%)
Fungsi protein bagi tubuh manusia, yaitu :
- membangun sel-sel yang rusak
- membentuk zat pengatur seperti enzim dan hormon
- membentuk zat kebal atau antibodi
- bahan membentuk senyawa asam amino lainnya
- sumber energi, 1 gr mengahsilkan 4,1 kalori
- menjaga keseimbagan asam basa dalam darah
Bila tubuh seseorang mengalami kekurangan protein yang berkepanjangan maka akan dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit busung lapar (hongeroedem) dan kwashiorkor.
3. Lemak
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O. Komponennya adalah asam lemak dan gliserol. Asam lemak dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
- asam lemak jenuh : berujud padat dan bersama gliserin dapat disintesis sendiri oleh tubuh.
- asam lemak tidak jenuh : berujud cair dan tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh, jadi harus didatangkan dari luar.
Sumber lemak :
- hewani : minyak ikan (100%), kuning telur ayam (31, 9%), daging itik (28,6%), belut (27%), daging ayam (25%, keju.
- nabati : minyak kelapa sawit (100%), minyak kacang tanah (100%), minyak kenari (66%), kemiri (63%), wijen (51,1%), biji jambu mete (49,6%), biji kacang tanah (42,8%), kwaci (42,1%), serbuk coklat (23,8%), kedelai (18,1%), advokat.
Fungsi :
- penghasil energi atau kalor, 1 gr menghasilkan 9,3 kalori
- pelarut vitamin A, D, E dan K
- pelindung alat-alat tubuh
- pelindung tubuh dari suhu rendah
- membangun bagian sel tertentu
4. Karbohidrat (zat tepung)
Merupakan senyawa organik yang tersusun atas C, H, O.
Berdasar gugus gula penyusunnya karbohidrat dibedakan :
- karbohidrat sederhana : karbohidrat yang tersusun atas sedikit gugusan gula, yaitu :
* monosakarida : karbohidarat yang tersusun satu gugusan gula.
Contoh : glukosa, galaktosa, fruktosa.
* disakarida : karbohidrat yang tersusun atas dua gugusan gula.
Contoh : maltosa (gula emping), laktosa (gula susu), sukrosa (gula tebu).
- polisakarida : karbohidrat yang tersusun atar lebih dari 10 gugusan gula.
Contoh : amilum (pati), selulosa dan gliokogen (gula otot)
Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita. Penggunaan energi sehari-hari untuk keperluan metabolisme rutin bagi tubuh yang berat 50 kg adalah 1500 kalori.
Karbohidrat dalam tubuh disimpan dalam hati (108 gr), otot (245 gr) (keduanya berbentuk glikogen), darah (17 gr) berupa glukosa atau gula darah.
Sumber karbohidrat adalah tumbuh-tumbuhan.
5. Vitamin
Merupakan senyawa organik sebagai pelengkap makanan yang diperlukan untuk kehidupan, kesehatan dan pertumbuhan dan tidak berfungsi dalam penciptaan energi. Vitamin tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus didatangkan dari luar tubuh. Kekurangan vitamin akan mengalami penyakit defisiensi (avitaminosis), sedang kelebihan vitamin menyebabkan penyakit hipervitaminosis.
Vitamin dikelompokkan :
a. Vitamin larut dalam air, meliputi vitamin B dan C
- Vit. B1 (thiamin/ aneurin/ anti beri-beri)
Fungsi :
* untuk metabolisme karbohidrat
* mempengaruhi penyerapan zat lemak dalam usus
* mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh
Sumber
* hewani : jantung, otak, susu, kuning telur
* nabati : beras merah, katul, gandum, wortel, kacang hijau
Akibat kekurangan :
Menyebabkan bei-beri, gangguan metabolisme karbohidrat pada susunan syaraf pusat dan jantung, menyebabkan transpor cairan tubuh terhambat.
- Vit. B2 (riboflavin/ laktoflavin)
Fungsi :
* memindahkan rangsangan sinar ke syaraf mata
* sebagai enzim dalam proses oksidasi di dalam sel-sel
* memelihara jaringan terutama kulit di sekitar mulut
Sumber :
Ragi, hati, ginjal, jantung dan otak
Akibat kekurangan :
Pengelihatan mata menjadi kabur, keilisis (luka di sudut mulut/ bibir yang kemerahan mengelupas), proses pertumbuhan terganggu.
- Vit. B7 atau asam nikotinat (niasin/ asam nikotin)
Fungsi :
* untuk proses pertumbuhan dan pembelahan
* untuk proses perombakan karbohidrat
* mencegah penyakit palagra
Sumber :
Susu, hati, kol, ragi, kedelai, bayam
Akibat kekurangan :
Palagra, yaitu penyakit dengan gejala dermatitis, diare dan dimensia (pelupa dan letih)
- Vit. B6 (piridoksin/ adermin)
Fungsi :
* untuk proses pertumbuhan
* untuk pembentukan sel-sel darah
* merangsang kerja syaraf
Sumber :
Daging, hati, ikan , sayuran
Akibat kekurangan :
Menimbulkan gejala palagra, anemia, menim-bulkan obstipasi (sukar buang air besar)
- Vit. B3 atau B5 (asam pantotenat)
Sumber :
Hati, daging, ragi dan beras
Akibat kekurangan :
Menyebabkan gejala dermatitis.
- Vit. B4 atau Vit. H (biotin)
Kekurangan biotin menimbulkan gejala seperti palagra dan gangguan kulit (dermatitis).
Sumber :
Ragi, kentang, hati, ginjal sayuran, buah-buahan
- Asam paraaminobenzoat (PABA)
Fungsi :
Untuk mencegah timbulnya uban rambut dan rontoknya rambut.
Sumber :
Ragi, hati
- Kolin
Kekurangan kolin mengakibatkan penimbunan lemak disekitar hati dan gangguan kulit/ ginjal.
Sumber :
Hati, beras
- Vit. B11 (asam folin atau asam folium)
Fungsi :
Untuk pertumbuhan sel darah merah dan anti pernisiosa
Kekeurangan dapat menimbulkan anemia pernisiosa (gejala anemia akut)
- Vit. B12 (sianokobalamin)
Dikenal sebagai vitamin anti pernisiosa yang sangat efektif
Sember :
hati
- Vit. C (asam askorbinat/ askorbat)
Fungsi :
* mengaktifkan perombakan protein dan lemak
* penting dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel
* penting dalam pembentukan trombosit
* penting dalam pembentukan serat kolagen yang merupakan komponen jaringan ikat
* mempengaruhi kerja anak ginjal
Akibat kekurangan :
Menimbulkan pendarahan dalam, yaitu perdarahan dalam sumsum tulang dan kerusakan tulang. Gejala ini ditandai dengan adanya perdarahan gusi.
Kelebihan :
Vitamin ini akan dikeluarkan dari tubuh melelui urine
Sumber :
Buah-buahan segar, sayuran, hati dan ginjal
b. Vitamin larut dalam lemak (minyak), meliputi vitamin A, D, E, K
- Vit. A (aseroftol/ retinol)
Fungsi :
* untuk pertumbuhan sel epitel
* untuk proses oksidasi dalam tubuh
* mengatur kepekaan rangsangan sinar pada syaraf mata
Akibat kekurangan :
* rabun senja (hemeralopi)
* kerusakan epitil kulit
* kerusakan kornea mata
* perdarahan selaput lendir usus, ginjal dan paru-paru
Sumber :
Sayuran hijau dan buah berwarna kuning kemerah-an, susu, telur dan minyak ikan
- Vit. D (antirachitis/ kalsiferol)
Fungsi :
* mengatur kadar kapur dan fospor dalam darah dengan kelenjar gondok (parathormon)
* mempengaruhi proses pembentukan tulang (osifikasi)
* memperbesar penyerapan kapur dan fospor dari usus
* mempengaruhi kerja kelenjar hormon
Akibat kekurangan :
* penyakit rakitis dan gangguan tulang
* gangguan pada metabolisme zat kapur dan fospor
Sumber :
Minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi. Provitamin D yang ada di bawah kulit diubah menjadi vitamin D dengan bantuan bantuan sinar ultraviolet
- Vit. E (tokoferol)
Fungsi :
* mencegah perdarahan pada wanita hamil dan mencegah keguguran
* sebagai kofaktor dari sitokrom
* menambah kesuburan (fertilitas)
Sumber :
Kecambah (taoge), susu, lemak, keuning telur, daging, hati dan ginjal
- Vit. K (menadion/ anti hemoragia/ anti perdarahan)
Fungsi :
* membentuk protombin, yang berperan dalam pembekuan darah
Sumber :
Vitamin K dibuat dalam usus tebal (colon) oleh bacteri pengurai, yaitu Escerchia coli. Vitamin ini hanya dapat diserap bila bersama-sama dengan empedu.
Vitamin ini merupakan kelompok vitamin yang terdiri dari vitamin K1 (a filokinon), vitamin K2 (b filokinon) dan vitamin K3 (menadion)
6. Garam mineral
Seperti vitamin garam mineral dipelukan tubuh dalam jumlah sedikit dan juga tidak mengalami proses pencernaan, meliputi :
- Zat kapur (Ca)
Fungsi :
* sebagai pembentuk matriks tulang yang pembentukan-nya dipengaruhi oleh vitamin D
* mempengaruhi penerimaan rangasangan pada otot dan syaraf
* membantu proses penggumpalan darah, yaitu dalam pembentukan trombin dari protombin.
Akibat kekurangan :
* kejang
* pertumbuhan tulang tidak sempurna
* bila terjadi luka, darah sukar membeku
Sumber : Susu, mentega, telur, buah, kacang-kacangan
- Phospor (P)
Fungsi :
* sebagai bahan pembentuk matriks tulang
* sebagai bahan membentuk fosfatid, yaitu yang penting dalam plasma darah
* mempengaruhi proses perombakan dan pembentukan zat
* membantu proses kontraksi otot
* membantu proses pembelahan inti sel
Sumber : Ikan, kacang-kacangan dan jagung
- Zat besi (Fe)
Fungsi :
* sebagai komponen pembentuk Hb
* sebagai komponen dalam sitokrom, yaitu zat penting dalam pernafasan
* mencegah anemia
Sumber :
Hewani : hati, ginjal, susu, kuning telur, daging
Nabati : bayam, daun singkong, kacang-kacangan, kangkung
- Flour (F)
Fungsi :
* menguatkan gigi
Sumber : Susu, otak, kuning telur
- Natrium (Na) dan Klor
Fungsi :
Kedua zat ini diperlukan dalam pembentukan asam klorida dalam lambung.
Setiap hari kitra memerlukan natrium dan klor sekitar 15 – 20 gr.
- Kalium (K)
Fungsi :
* untuk kontraksi otot
* berperan dalam transmisi impuls syaraf
- Yodium (I)
Fungsi :
* pembentukan hormon tiroksin pada kelenjar gondok (tiroid)
Kekurangan :
* menimbulkan pembengkakan pada kelenjar gondok
Enzim pencernaan
Enzim adalah bikatalisator, artinya senyawa organik yang dapat mempercepat reaksi kimia tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi. Proses reaksi kimia di dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh zat tersebut. Hal ini terbukti bahwa banyak reaksi kimia yang dapat berlangsung di dalam tubuh, tetapi bila direaksikan di luar tubuh tidak dapat bereaksi.
Enzim adalah zat yang tersusun atas protein.
Sifat enzim :
- kerjanya dipengaruhi oleh suhu dan pH
- sebagai biokatalisator
- hanya dapat bekerja pada suatu zat tertentu
- bekerja secara khas dan diberi nama menurut senyawa atau zat yang mempengaruhinya
- hanya sedikit diperlukan
- enzim merupakan suatu koloid
Zat makanan yang mengganggu kesehatan :
1. Zat pewarna
Merupakan bahan tambahan yang digunakan untuk mewarnai makanan. Contoh karamel (coklat), erythrosim (merah), brilliant blue (biru), tartrazine (kuning), fast green (hijau).
Zat warna tekstil dan kulit yang digunakan untuk mewarnai makanan akan berbahaya bagi kesehatan, karena mengandung residu logam berat.
Penggunaan zat warna racun secara berlebihan akan terakumulasi dalam tubuh dan dapat merusak jaringan atau organ tubuh seperti hati dan ginjal.
2. Zat pengawet
Merupakan bahan kimia yang dapat mencegah serangan seperti bacteri dan kapang, sehingga makanan menjadi tahan lama. Contoh asam sorbat, asam propinat, asam benzoat, asam asetat, sulfit (sulfir fioksida).
Natrium nitrit sebagai pengawet dan mempertahankan warna daging/ ikan akan membahayakan, karena nitrit berkaitan dengan asam amino atau amida dapat membentuk nitrosamin yang bersifat toksit (racun). Nitrosiamin dapat menimbulkan kanker pada ternak.
3. Zat pemanis buatan
Merupakan zat yang dapat memberikan rasa manis. Kalori yang dihasilkan lebih rendah dari gula. Contoh siklamat dan sakarin.
Penggunaan 5% sakarin dalam makanan tikus merangsang tumor di kandung kemih. Hasil metabolisme siklamat yaitu sikloheksamina merupakan senyawa karsinogenik. Pembuangan sikloheksamin melalui urine merangsang tumor kandung kemih tikus.
4. Zat penyedap rasa
Merupakan bahan tambahan yang dapat menyedapkan rasa. Contoh mono sodium glutamat (MSG) atau bumbu masak. Penggunaan ini harus secukupnya.
5. Zat lain
- kolesterol, pada makanan yang berasal dari hewan, dapat menimbulkan penyempitan pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung koroner
- muskarin, pada cendawan
- HCN, pada singkong
- pakirizida, pada biji bengkoang dapat menyebabkan kelumpuha organ pernafasan
- asam jengkolat, pada jengkol dapat menyebabkan kristal asam jengkolat yang menyumbat saluran urine

Kebutuhan energi untuk aktivitas tubuh

Energi yang digunakan aktivitas tubuh berasal dari pembakaran (oksidasi) zat-zat makanan. Untuk mengukur jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh digunakan alat kalorimeter. Selain itu pengukuran dapat dilakukan dengan mengukur perbandingan banyaknya CO2 yang dihasilkan dan O2 yang diperlukan pada proses pembuatan energi.
Jumlah kalori yang diperlukan oleh otot untuk melakukan berbagai aktivitas sebanding dengan aktivitas otot tersebut. Contoh : duduk istirahat menggunakan 15 kalori/jam, bediri menggunakan 20 kalori/ jam, berjalan menggunakan 150 – 240 kalori/ jam, dan bersepeda menggunakan 180 – 600 kalori/ jam.

Metabolisme basal

Merupakan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam keadaan istirahat total dalam suhu lingkungan yang normal. Energi tersebut diperlukan untuk memelihara proses hidup seperti aktivitas jantung, pernafasan, mempertahankan suhu tubuh. Metabolisme basal dipengaruhi oleh luas permukaan tubuh, umur dan jenis kelamin.

B. Alat Pencernaan Makanan

Adalah bagian dari tubuh yang berperan dalam mencernakan makanan yang kita makan, yaitu mengubahnya dari bentuk kasar menjadi bentuk halus sehingga dapat diserap oleh usus. Proses pencernaan makanan dilakukan oleh alat pencernaan dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
Alat pencernaan atau saluran pencernaan, meliputi :
1. Mulut
Pada rongga mulut (cavum oris) terjadi pencernaan baik secara mekanis maupun chemis. Alat-alat yang terdapat di mulur meliputi gigi, lidah dan kelenjar air liur (ludah).
Gigi
Mulai umur 6 bulan gigi mulai tumbuh pertama. 6 sampai 14 tahun gigi itu berangsur-angsur tanggal dan diganti permanen.
Rumus gigi sulung (dens desiden) :
P2
C1
I2
I2
C1
P2
P2
C1
I2
I2
C1
P2
Rumus gigi tetap (dens permanens) :
M3
P2
C1
I2
I2
C1
P2
M3
M3
P2
C1
I2
I2
C1
P2
M3
M : molare (geraham belakang)
P : prae molare (geraham depan)
C : caninus (gigi taring)
I : dens insisivus (gigi seri)
Email merupakan bagian yang palingluar dan paling keras. Tulang gigi tersusun atas zat dentin. Di dalam tulang gigi terdapat sumsum gigi atau pulpa. Pada bagian ini terdapat serabut syaraf dan pembuluh darah. Semen yaitu bagian pelapis bagian dentin (tulang gigi) yang masuk ke rahang.
Lidah
Selain alat pengecap lidah berfungsi, untuk :
- membantu mengaduk makanan di dalam rongga mulut
- membantu membersihkan mulut
- membantu bersuara
- membantu mendorong makanan dalam proses penelanan
Kelenjar ludah (glandula salivales)
Pada rongga mulut bermuara 3 pasang saluran dari kelenjar ludah,
meliputi :
- glandula parotis, menghasilkan ludah yang berbentuk cair (serosa)
- glandula submaxilaris atau kelenjar ludah rahang atas
- glandula sublingualis atau kelenjar ludah bawah lidah
Fungsi air ludah :
- Untuk memudahkan penelanan dan pencernaan. Yang berbentuk lendir berperan dalam penelanan, sedang yang berbentuk cair berperan dalam melarutkan zat makanan.
- Sebagai pelindung selaput mulut dari panas, dingin, asam dan basa.
2. Tekak (faring)
Merupakan penghubungkan rongga mulut dengan kerongkongan. Di bagian ini terdapat persimpangan antara pangkal tenggorokan dan pangkal kerongkongan. Ketika makanan berada di tekak, pangkal tenggorokan tertutup, rongga hidung tertuitup oleh langit-langit lunak, pangkal kerongkongan terbuka terbuka lebar, sehingga makanan masuk ke dalam kerongkongan.
3. Kerongkongan (oesofagus)
Merupakan saluran penghubung antara mulut dengan lambung. Sepertiga bagian atasnya terdiri dari otot lurik, sedang duapertiga bagian bawahnya terdiri dari otot polos. Makanan pada saluran ini hanya memerlukan waktu 6 detik untuk sampai ke lambung sebab adanya gerak peristaltik (meremas) dinding oesofagus. Gerakan ini terjadi karena otot memanjang dan melingkar dinding oesofagus mengerut bergantian.
4. Lambung (ventrikulus)
Merupakan kantong besar yang terdapat di bawah sekat rongga badan, sedikit agak ke kiri. Lambung terdiri atas 3 daerah, yaitu :
- daerah kardiak : paling dekat dengan hati dan merupakan tempat masuk pertama kali makanan dari oesofsagus
- daerah fundus : bagian tengah yang membulat
- daerah pilorus : bagian bawah yang paling dekat dengan usus halus
Akibat dari kontraksi otot lambung makanan akan teraduk sehingga menyebabkan makanan berbentuk seperti bubur disebut chyme. Bagian dalam dari dinding lambung menghasilkan lendir atau musin, sedang bagian fundus menghasilkan getah lambung.
Dinding lambung dapat menghasilkan hormon gastrin dan mengandung kelenjar getah lambung. Hormon gastrin berguna untuk merangsang sekresi getah lambung. Kelenjar getah lambung dapat menghasilkan HCl, pepsinogen dan renin.
Fungsi HCl :
- menyebabkan lingkungan asam (pH 1 – 3) sehingga dapat membunuh kuman penyakit yang masuk bersama makanan
- mengaktifkan getah lambung yang mengandung pepsinogen, yang oleh HCl diaktifkan menjadi pepsin yang berfungsi memcah protein menjadi pepton
- membantu membuka menutup sfingter yang terdapat di antara pilorus dengan usus 12 jari (duodenum)
- merangsang kelenjar dinding sel usus untuk menghasilkan sekretin (hormon yang merangsang pengeluaran getah pankreas) dan kolesitokinin (hormon yang merangsang pengeluaran empedu)
Lambung juga menghasilkan enzim renin yang berfungsi untuk menggumpalkan kasein dalam susu.
5. Usus halus (intestinum tennue)
Merupakan bagian dari saluran pencernaan yang paling panjang. Terdiri dari tiga bagian,yaitu :
- duodenum (usus 12 jari) panjang 0,25 m
- jejunum (usus kosong) panjang 7 m
- ileum (usus penyerapan) panjang 1 m
Dalam intestinum tennue berlangsung pencernaan secara kimia, danterjadi penyerapan zat makanan terutama pada jejunum dan ileum.
Karbohidrat diserap dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, lemak dalam bentuk asam lemak dan gliresol.
Getah usus halus bersifat basa, dan mengandung enzim :
- sakarase : memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa
- maltase : memecah maltosa menjadi dua glukosa
- laktase : memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa
- erepsinogen yang belum aktif : diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin yang memecah pepton menjadi asam amino
Pankreas :
Menghasilkan getah pankres yang mengandung NaHCO3 yang bersifat basa, dan mengandung enzim :
- lipase pankreas (steapsin) : memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan gliserin
- amilase pankreas (amilopsin) : memecah amilum menjadi maltosa
- tripsinogen : diaktifkan oleh entrokinase menjadi tripsin yang berfungsi memecah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino
Pankrean juga mengahasilkan hormon insulin.
6. Usus besar (intestinum crasum) yang terdiri dari usus tebal (colon)
Pada usus besar, sisa makanan dibusukan oleh bacteri pengurai Escherichia coli. Bacteri ini juga menghasilkan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah.
7. Poros usus (regtum)
Pada usus besar feses didorong dengan gerakan peristaltik yang teratur ke posos usus (rektum) untuk keluar dari tubuh (defekasi).
Gangguan dan kelainan pada sistem pencernaan
- Diare : defekasi terlalu sering dengan feses yang banyak mengandung air.
- Sembelit (konstipasi) : defekasi berlangsung lambat karena usus besar mengabsorbsi air secara berlebihan sehingga feses menjadi kering dan keras.
- Tukak lambung (ulkkus/ maag) : luika pada dinding lambung yang umumnya disebabkan oleh infeksi kuman bacteri tertentu.
- Peritonitis : peradangan pada selaput perut (peritonium).
- Gastritis : peradangan dinding lambung yang disebabkan oleh infeksi mikroorganisme tertentu atau kelebihan asam dalam lambung.
- Apendisitis (radang usus buntu) : usus buntu (apendiks) meradang dan membengkak karena infeksi.
- Keracunan makanan : disebabkan oleh bacteri atau mikroorganisme tertentu yang terdapat pada makanan, misal :
Clostridium botulinum, tumbuh pada makanan kaleng yang tidak mengandung oksigen.
Staphylococcus, terdapat pada tubuh manusia seperti pada bisul dan luka kecil, namun dapat tumbuh pada makanan tertentu.
Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek yang diproduksi saat pembuatan tempe bongkrek, dapat menyebabkan kematian.
- Salah cerna, gangguan pencernaan yang disebabkan oleh makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe.
- Hemoroid atau ambeien, pembengkakan vena di anus
- Parotis atau gondong, infeksi pada kelenjar parotis
- Xerostomia, produksi saliva sangat sedikit
C. Sistem Pencernaan Hewan
Pencernaan pada hewan ruminansia (memamah biak) hampir sama dengan manusia yaitu terdiri dari mulut, faring, oesofagus, ventriculus dan usus. Perbedaannya terletak pada susunan dan fungsi gigi serta lambung.
Gigi
Susunan gigi (sapi) :
M3
P3
C0
I0
I0
C0
P3
M3
M3
P3
C0
I4
I4
C0
P3
M3
M : molare (geraham belakang)
P : prae molare (geraham depan)
C : caninus (gigi taring)
I : dens insisivus (gigi seri)
Geraham depan dan geraham belakang berbentuk leber dan datar. Gigi seri berfungsi khusus untuk menjepit makanan berupa tubmbuhan.
Lambung
Pada hewan memamah biak lambung terdiri dari 4 bagian :
- rumen (perut besar) : tempat penccernaan protein dan polisakarida, juga tempat fermentasi selulosa oleh bacteri yang menghasilkan selulose
- retikulum (perut jala) : tempat pembentukan bolus (gumpalan-gumpalan makanan yang masih kasar)
- omasum (perut kitab) : tempat bolus bercampur enzim
- abomasum (perut masam) : tempat pencernaan oleh enzim
Jalannya makanan :
- Makanan dikunyah di mulut masuk ke oesofagus selanjutnya ke rumen yang berfungsi sebagai tempat sementara bagi makanan yang tertelan.
- Di rumen terjadi pencernaan protein dan polisakarida serta fermentasi selulosa oleh enzim selulosa yang dihasilkan bacteri.
- Dari rumen makanan masuk ke retikulum dan makanan dibentuk menjadi bolus.
- Bolus dikeluarkan kembali ke mulut untuk dikunyah kembali.
- Dari mulut makanan ditelan masuk ke omasum dan bercampur dengan enzim.
- Selanjutnya bolus menuju ke abomasum dan terjadi pencernaan secara kimia oleh enzim.
- Selanjutnya makanan menuju ke usus untuk diserap sari-sarinya dan sisa-sisa makanan berupa feses dikeluarkan melalui anus.
Selulose yang dihasilkan bacteri dan protozoa akan merombak selulosa menjadi asam lemak. Tapi bacteri tidak dapat hidup pada abomasum kaena pH-nya sangat rendah, maka bacteri dicerna untuk mendapatkan protein. Enzim selulose juga berfungsi menghasilkan gas CH4 yang dapadt digunakan sebagai sumber energi alternatif.
Kuda, kelinci dan marmut susunan/ struktur lambungnya berbeda dengan sapi. Proses fermentasi atau pembusukan terjadi di sekum yang banyak mengandung bacteri. Fermentasi yang dilakukan kuda, kelinci dan marmut tidak seefektif pada sapi sehingga kotorannya tampak kasar.
Pada kelinci dan marmut kotoran yang telah dikeluarkan dari tubuh sering dimakan kembali. Usus sapi sangat panjang, usus halusnya dapat mencapai 40 meter. Hal itu dipengaruhi oleh makanannya yang sebagaian besar terdiri dari serat.


Sumber: biologi Gonzaga

SISTEM SIRKULASI
Komponen darah:
1.     Cairan Darah (Plasma Darah)
Plasma darah yaitu cairan tidak berwarna dalam darah yang berfungsi mengangkut air, mineral, ion dan sari-sari makanan ke seluruh jaringan tubuh. Plasma darah mengandung beberapa senyawa baik anorganik maupun organik yang meliputi antara lain : Protein darah , sari makanan, garam mineral , getah sekskret sel seperti enzim , hormon , zat zat ekskresi

Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
Berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis darah
b. Globulin
Berfungsi untuk membentuk protrombin dan antibodi (serum darah)
c. Fibrinogen
Berfungsi untuk membekukan darah

Istilah Penting lain dalam Plasma darah
  • Serum : Cairan darah /Plasma yang tidak mengandung fibrinogen (komponen pembeku darah)
  • Antibody : Protein yang dapat mengenali dan mengikat antigen ( protein asing) tertentu
  • Antigen : molekul Protein asing yang tidak dikenal yang masuk ke plasma darah , adanya antigen maka akan terbentuk antibody ( Antibody jumlahnya berbanding lurus dengan antigen yang ada) maka orang yang sakit karena adanya kuman ( antigen asing) , dan bisa sehat dipastikan di tubuhnya (plasma darahnya) banyak antibody special kuman tersebut sehingga ia sudah kebal terhadap kuman yang menyebabkan penyakit tersebut.

Serum darah:
Serum darah dibangun oleh senyawa globulin, terdiri dari:
a. Aglutinin
Berfungsi untuk menggumpalkan protein asing (antigen = aglutinogen)
b. presipitin
Berfungsi untuk mengendapkan antigen
c. Antitoksi
Berfungsi untuk menghancurkan atau memecahkan antigen
d. Opsonin
Berfungsi untuk menggiatkan sifat fagosit dari leukosit

2.     Sel darah
a.  Eritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap sebagai sel dari segi biologi. Eritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan oksigen. Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. Orang yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia.
b.  Keping-keping darah atau trombosit (0,6 - 1,0%) Trombosit bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah.
c.   Sel darah putih atau leukosit (0,2%)Leukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang tetap. Orang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia.
Leukosit terdiri dari granulosit dan agranulosit:
1.  Granulosit: leukosit memiliki granula berinti banyak, sifat fagosit. Granulosit terdiri dari neutrofil (inti berbentuk batang dan bercabang), basofil (bintik kebiruan), eosinofil (bintik kemerahan)
2.  Agranulosit: tidak memiliki granula berinti satu. Terdiri dari; monosit (inti bulat, besar, bersifat fagosit, dapat bergerak cepat), Limfosit (berinti satu tidak dapat bergerak, berfungsi untuk imunitas)














Proses Pembekuan Darah
Ketika luka mulai mengeluarkan darah pada tubuh kita, maka trombo cyt akan tersangkut bagi an yang kasar karena luka itu , trombocyt pecah mengeluarkan enzim trombokinase/tromboplastin . enzim segera bergabung dengan kalsium , vit K dan protrombin protein darah yang ada di plasma darah. komponen itu terjadi reaksi kimia yang akhirnya membentuk jalinan benang-benang yang dihasilkan membentuk lapisan pelindung. Lapisan sel-sel paling atas akhirnya mati, menumpuk, sehingga membentuk keropeng. Di bawah keropeng ini, atau lapisan pelindung, sel-sel baru sedang terbentuk. Ketika sel-sel yang rusak telah selesai diperbarui, keropeng tersebut akan mengelupas.

no 1 : Ion Calsium , no 2 Trombokinase/Tromboplastin dan no 3 Benang Fibrin

Golongan darah
Golongan darah ditemukan oleh ahli Imunologi Dr. landsteiner dan Donath.
Golongan darah manusia dikelompokkan atas 4 macam (dikenal dengan sistem ABO) berdasarkan perbedaan antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin), yaitu:
1. Golongan darah A
     Dalam eritrosit mengandung aglutinogen A dan dalam plasma        mengandung aglutinin b
2. Golongan darah B
     Dalam eritrosit terkandung aglutinogen B dan dalam plasma            terkandung aglutinin a
3. Golongan darah AB
     Dalam eritrosit terkandung aglutinogen A dan B, dalam plasma tidak          terkandung aglutinin
4. Golongan darah O
     Dalam eritrosit tidak terkandung aglutinogen, dalam plasma             terkandung aglutinin a dan b

Mekanisme Transfusi Darah
Dalam proses transfusi darah, beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai berikut:
1. Transfusi = proses pindah tuang darah
2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang          membutuhkan
3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah           darahnya ke orang lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah       darah dari golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud           adalah AB
6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
7. antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan   oleh antibodi / aglutinin
8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis         aglutinogen donor dengan aglutinin resipien


Berdasarkan bagan tersebut jelas terlihat bahwa golongan darah O bersifat sebagai donor universal dan golongan darah AB bersifat sebagai resipien universal.
Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.

Pada tahun 1940, Lansteiner menemukan jenis penggolongan darah yang lain yaitu sistem Rhesus. berdasarkan penyelidikannya membedakan golongan darah A menjadi 2 macam yaitu :
1. Golongan darah A yang berfaktor rhesus Positif (Rh +)
2. Golongan darah A yang tidak berfaktor rhesus ( rhesus -).
Sebagian besar ras kulit hitam dan sawo matang memiliki darah dengan rhesus +, sedangkan sebagian besar ras kulit putih ber rhesus -..

Fungsi penggolongan darah :
1. Penting untuk proses transfusi darah
2. Penting untuk penyelidikan golongan darah

Peredaran darah
Cairan tubuh diedarkan melalui pembuluh darah dan pembuluh limfe.
Alat-alat peredaran Darah terdiri dari:
a. jantung (heart/cor)
b. Pembuluh darah (pembuluh darah vena /pembuluh darah balik dan           pembuluh darah arteri / pembuluh darah nadi.
c. kapiler-kapiler / pembuluh darah halus : (arteriole dan venule)

JANTUNG
1. Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu:
     Perikardium, merupakan selaput pembungkus jantung
     Miokardium, Merupakan otot jantung
     Endokardium, merupakan selaput yang membatasi ruangan jantung
2. Ruangan jantung:
     Jantung mempunyai 4 ruangan jantung yaitu :
     a. 2 serambi (atrium) yaitu atrium sinister / kiri dan atrium dekster /                           kanan
     b. 2 bilik (ventrikel) yaitu vebtrikel sinister / kiri dan ventrikel dekster /                      kanan
     Dinding bilik (ventrikel) jantung lebih tebal dibandingkan dengan   dinding serambi (atrium).
     Dinding bilik kiri lebih tebal dibandingkan dinding bilik kana

3. Klep jantung
     Antara ruang jantung dihubungkan oleh klep atau katub jantunh    seperti:
     1. valvula trikuspidalis = klep jantung berdaun tiga yang terletak                              antara atrium kanan dengan ventrikel kanan

     2. Valvula bicuspidalis = klep jantung berdaun dua, terletak antara                                     atrium kiri dengan ventrikel kiri
     Jantung juga memiliki korda tendinae yaitu urat jantung yang          menjaga katup (klep)
     jantung mendapat makanan dan O2 dari nadi tajuk (arteri coronaria)
     penyakit jantung koroner disebabkan tersumbatnyanya arteri           koronaria Otot jantung termasuk otot involunter yang bekerja di luar          kendali sistem koordinasi.




















3. Syaraf jantung
            Nodus S.A ( Nodus bang menjadi serabut purkinje
            sinus arterio) disebut juga nodus keith - flack, merupakan serabut- serabut saraf yang terdapat pada dinding atrium kanan dekat             muaravena cava superior dan vena cava inferior.
            Serabut saraf ini merupakan cabang dari sistem syaraf tak sadar dan         juga dipengaruhi saraf vagus (saraf ke- 10)
            Nodus A.V (Nodus atrium ventrikel) disebut juga simpul tawara,       terdapat pada perbatasan antara serambi (atrium) dan bilik (ventrikel)
            Berkas His, terdapat pada sekat antar bilik yang bercabang-cabang            menjadi serabut purkinje
            mekanisme aliran rangsang sehingga jantung berdenyut adalah :
            stimulus --> Nodus S. A ---> Berkas His ---> Serabut purkinje --->     Kontraksi bilik (ventrikel)


5. Tekanan/denyut jantung
            Berkaitan dengan menguncup dan mengembangnya jantung , dikenal     2 macam tekanan darah yaitu:
                        a. Sistole
                        Peristiwa menguncupnya bilik dan darah keluar dari jantung                                   (jantung kontraksi). Pada orang normal tekanan nya sekitar                              120 mm Hg
                        b. Diastole arah
                        Peristiwa mengembangnya bilik jantung dan darah masuk ke                      jantung (jantung relaksasi), pada orang normal tekanannya                                sekitar 80 mm Hg
                        Alat untuk mengukur tekanan darah disebut                                                     Sphigmomanometer

PEMBULUH DARAH
Macam-macam pembuluh darah:
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa     darah keluar dari jantung.
            Terdiri dari:
            a. Arteri pulmonalis
            Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
            b. Aorta
            Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh
            Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit        (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar       tetap searah

2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa    darah menuju ke jantung.
            a. Vena Pulmonalis
            yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju          ke jantung
            b. Vena cava inferior
            pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh   menuju jantung.
Vena cava superior
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung

3. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan.
Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi lebih efisien.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif
            a. Venule
            Pembuluh darah kapiler dari vena
            b. Arteriole
            Pembuluh darah kapiler dari arteri


Perbedaan antara arteri dengan vena
Tabel perbedaan antara arteri dan vena
No
Pembeda
Pembuluh darah arteri
Pembuluh darah vena
1
Dinding pembuluh
Lebih tebal
Lebih tipis
2
Lumen / salran
Sempit
luas
3
Katup
Tidak ada
Ada disepanjang pembuluh, berfungsi untuk mencegah terjadinya arus balik, sehingga arah aliran hanya ke satu arah
4
Aliran darah
Meninggalkan jantung
Menuju jantung
5
Tekanan darah
kuat
lemah
6
denyutan
Terasa, seirama dengan denyut jantung
Tidak ada
Peredarah darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah langsung menembus sel-sel atau jaringan tubuh.

Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah ganda, sebab sekali darah berdar melintasi jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
            Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke           paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas             di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:

Ventrikel kanan jantung --> Arteri pulmonalis --> paru-paru --> vena pulmonalis -- atrium kiri jantung
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
            merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang     membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar      dari jantung banyak mengandung oksigen.

mekanisme aliran darah sebagai berikut:

Ventrikel kiri --> aorta --> arteri superior dan inferior --> sel / jaringan tubuh --> vena cava inferior dan superior --> atrium kanan jantung

3. Sistem peredaran porta
            Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan         menuju ke hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal       berwarna coklat karena banyak mengandung nutrien



ULANGAN BIOLOGI SISTEM SIRKULASI
SMA PANGUDI LUHUR VAN LITH

A. Pilihlah jawaban yang paling benar!


1.     Dalam peredaran darah reptil, antara ventrikel kiri dan kanan melalui lubang yang disebut…
a.     septum ventrikularis
b.    sinus venosus
c.     foramen panizzae
d.    septum bikuspidalis
e.     foramen ovalle

2.     Pernyataan berikut yang benar mengenai aturan main dalam transfusi darah adalah....
a.     antibodi resipien tidak boleh sama dengan antigen pendonor
b.    antibodi pendonor tidak boleh sama dengan antigen resipien
c.     antibodi resipien tidak boleh sama dengan antibodi pendonor
d.    antigen resipien tidak boleh sama dengan antigen pendonor
e.     semua boleh

3.     Di bawah ini merupakan ciri dari trombosit, kecuali....
a.     tidak berinti
b.    berfungsi untuk pembekuan darah
c.     berwarna biru tua sampai ungu
d.    dibentuk dari endotelium tulang belakang
e.     berukuran 2 hingga 4 μm

4.     Peranan trombin dalam mekanisme pembekuan darah adalah...
a.     aktifkan trombosit
b.    aktifkan trombokinase
c.     merubah fibrinogen menjadi fibrin
d.    memacu perubahan vitamin K dan Ca menjadi fibrin
e.     merubah protrombin menjadi tromboplastin

5.     Bila dalam transfusi darah golongan A diberikan pada darah golongan B akan terjadi aglutinasi, disebabkan bertemunya...
a.     aglutinogen A dan aglutinin a
b.    aglutinogen A dan aglutinogen B
c.     aglutinogen a dan aglutinogen b
d.    aglutinin b dan aglutinin a
e.     aglutinogen a dan aglutinin b






6.     Eritroblastis fetalis dapat terjadi pada janin apabila....
a.     ibu Rh- dan anak Rh-
b.    ibu Rh+ dan anak Rh-
c.     ibu Rh- dan anak Rh+
d.    ibu Rh+, anak Rh- dan bapak Rh-
e.     ibu Rh-, anak Rh- dan bapak Rh+

7.     Jantung manusia bekerja memerlukan makan yang akan disuplai oleh...
a.     arteri koronari
b.    arteri karotis
c.     arteri pulmokutaneus
d.    arteri pulmonalis
e.     arteriola

8.     Sistem transport pada protozoa adalah dengan menggunakan...
a.     osmosis
b.    aliran plasma
c.     difusi terfasilitasi
d.    plasmolisis
e.     pseudopodia

9.     Hewan berikut yang sistem peredaran darahnya terbuka adalah...
a.     pisces
b.    amfibi
c.     planaria
d.    hydra
e.     belalang


10.  Pernyataan berikut adalah hal-hal yang terjadi setelah darah keluar dari luka...
L. trombin dan fibrinogen bereaksi untuk membentuk fibrin
M. tromboplastin dilepas oleh trombosit
N. Ca, tromboplastin, dan protrombin bereaksi untuk membentuk trombin
O. Trombosit pecah bila dari pembuluh darah
Urutan pembekuan darah yang benar adalah...
a.     M, O, N, dan L
b.    O, M, N, dan L
c.     O, N, M, dan L
d.    L, M, O, dan N
e.     L, M, O, dan N

11.  Faktor rhesus dapat ditemukan dalam.....
a.     serum
b.    eritrosit
c.     leukosit
d.    plasma
e.     limfa
12.  Hal-hal berikut ini berkaitan dengan eritrosit, kecuali.....
a.     berbentuk pipih, bulat, agak cekung ddi tengah
b.    berwarna merah karena adanya haemoglobin
c.     hidup sekitar 120 hari
d.    di buat di sumsung tulang
e.     berinti banyak

13.  Darah yang mengandung CO2 paling banyak pada...
a.     vena pulmonalis
b.    ventrikel kiri
c.     atrium kiri
d.    arteri pulmonalis
e.     arteri koroner

14.  Tekanan diastol.....
a.     adalah tekanan terendah dalam ruang jantung
b.    terjadi akibat ruang jantung menguncup
c.     terjadi akibat kontraksi otot jantung
d.    adanya tekanan maksimum dalam rung jantung
e.     terjadi karena darah terpompa ke aorta

15.  Perbedaan antara peredaran darah tertutup dan terbuka adalah peredaran darah terbuka.....
a.     darah tidak melalui jantung
b.    darah tidak selalu beredar dalam pembuluh darah
c.     hanya terdapat jantung dan aorta
d.    hanya terdapat pembuluh darah
e.     tidak terdapat arteri atau vena

16.  Perbedaan antara peredaran limfe dan peredaran darah adalah.....
a.     peredaran darah mengangkut zat-zat hasil pencernaan, sedangkan peredaran limfe mengangkut zat-zat sisa
b.    peredaran darah memiliki pembuluh sedangkan peredaran limfe tidak memiliki pembuluh
c.     darah bergerak meninggalkan dan menuju jantung, sedangkan cairan limfe hanya bergerak menuju jantung
d.    peredaran darah menunjang sistem pencernaan, sedangkan peredaran limfe menunjang sistem kekebalan tubuh
e.     pembuluh darah tidak dilengkapi dengan katup, sedangkan pembuluh limfe dilengkapi dengan katup

17.  Beberapa komponen darah manusia adalah sebagai berikut....
1) sel darah merah
2) sel darah putih
3) keping-keping darah
4) fibrinogen
5) antibodi
Diantara komponen-komponen di atas yang dapat membasmi bakteri dan mikroorganisme patogen adalah....
a.     1 dan 2
b.    1 dan 3
c.     2 dan 4
d.    2 dan 5
e.     3 dan 5

18.  Hipertensi terjadi karena...
a.     sistol dibawah batas tekanan darah normal
b.    sistol dan diastol tekananya sama
c.     sistol diatas batas tekanan darah normal
d.    sistol lebih kecil dari pada tekanan diastol
e.     diastol di bawah batas tekanan darah normal

19.  Bila seseorang terserang penyakit demam berdarah maka akan kekurangan....
a.     eritrosit
b.    leukosit
c.     trombosit
d.    hemoglobin
e.     fibrinogen

20.  Kenyataan bahwa secara normal darah tidak membeku dalam pembuluh darah menunjukkan bahwa darah....
a.     terdapat trombosit
b.    terdapat fibrinogen
c.     tidak ada trombin
d.    tidak ada vitamin K
e.     tidak ada antihemofilia


B. Lengkapilah kolom sebelah atas dengan jawaban yang sudah tersedia pada kolom sebelah bawah!

1. ____ Bagian darah yang menggerakkan sel-sel darah.
2. ____ Fragmen-fragmen sel yang membantu darah membeku setelah mengalami suatu luka.
3. ____ Suatu zat yang merangsang respon kekebalan di dalam tubuh.
4. ____ Pembuluh darah yang bersifat mikroskopis.
5. ____ Protein yang bereaksi dengan suatu antigen.
6. ____ Pembuluh darah berdinding tebal dan bersifat elastis yang kerjanya menyalurkan darah menjauhi jantung.
7. ____ Ruangan yang letaknya disebelah atas bagian jantung.
8. ____ Penyebab warna merah darah.
9. ____ Pembuluh darah di dalam tubuh yang berukuran sangat besar.
10. ___ Menjadi petunjuk dalam diagnostik penyakit anemia.

  1. antibodi
  2. antigen
  3. aorta
  4. arteri
  5. kapiler
  6. hemoglobin
  7. atrium
  8. plasma
  9. trombosit
  10. vena
  11. ventrikel
  12. eritrosit


******CAYO!******

TRANFUSI DARAH

Dr Karl Landsteiner seorang ahli imunologi dan ilmu penyakit kelahiran Austria (1867 - 1943) dan Donath menemukan perbedaan perbedaan antigen dan antibody yang dikandung dalam darah manusia . Atas dasar itulah mereka membagi golongan darah menjadi empat macam
  1. Bila sel darahnya mengandung aglutinogen A dan plasma darahnya dapat membuat aglutinin b , maka dipastikan orang itu bergolongan darah A
  2. Bila sel darahnya mengandung aglutinogen B dan plasma darahnya dapat membuat aglutinin a , maka dipastikan orang itu bergolongan darah B
  3. Bila sel darahnya mengandung aglutinogen A dan B dan plasma darahnya tidak dapat membuat aglutinin , maka dipastikan orang itu bergolongan darah AB
  4. Bila sel darahnya tidak mengandung baik aglutinogen A maupun B namun plasma darahnya dapat membuat aglutinin a maupun aglitinin b , maka dipastikan orang itu bergolongan darah O
RINGKASNYA BEGINI
dari data diatas kita simpulkan aja dengan cepat bahwa
  1. gunakan pedoman Aglutinogen (Gen penentu golongan darah) untuk penamaan , misal gol darah A pasti punya aglutinogen A , gol darah B pasti punya aglutinogenB, gol darah AB pasti punya aglutinogen A dan B , sedang O atau nol(kosong) ya pasti nggak punya aglutinogen
  2. Selalu A cocoknya b , B cocoknya a , bukan A dengan a , jadi itu artinya A love b .
  3. aglutinin itu adanya di plasma menentukan nasib aglutinogen yang ada di sel , jika sel yang mengandung Aglutinogen tidak sesuai dengan plasmanya , ya pasti disikat sel darah itu maka sel darahnya jadinya mengkerut , lisis atau menggumpal OK
Penentuan golongan darah bagi manusia penting untuk berbagai tujuan
  1. Tranfusi darah jika ia anemia atau kurang darah ketika sakit keras , kecelakaan , tentu mereka kurang darah dan harus segera didonor darahnya.
  2. Untuk menentukan genetisnya ia bergolongan darah apa , jika ia kawin dapat ditentukan anaknya , jika nggak sesuai silsilahnya ya patut dipertanyakan keturunannya itu OK
  3. di tahun terakhir ini golongan darah bisa digunakan untuk pola pola psikologis seseorang , biasanya jika wawancara pekerjaan / melihat tingkah laku /performance
  4. dari data golongan darah ternyata orang eropa umumnya bergolongan darah A atau AB sedang Australia bergolongan darah A dan O
DONOR dan RRSIPIEN

Donor
  • Seorang disebut donor jika ia memberikan darah ke orang lain/ menyumbang darah
  • Seorang donor yang diperhatikan adalah ia punya aglutinogen apa karena yang diperlukan dalam tranfusi itu sel darah bukan plasma darah
  • jadi karena perlu sel darah dan sel darah mengandung aglitinogen maka aglutinogen pendonor mutlak harus diketahui supaya sesuai dengan resipien nya
  • Perlu diketahui ketika terjadi tranfusi darah / donor darah , plasma darah itu ditinggal tidak ikut di tranfusi ke dalam resipien yang didonorkan hanya sel darahnya maka harus tahu aglutinogennya , tidak perlu tahu aglutininnya
  • Bayangkan nanti jika seorang bergolongan darah O (donor universal) yang tak punya Aglutinogen di sel darahnya , namun punya aglutinin lengkap a dan b di plasmanya didonorkan ke A,B, atau AB ya pasti akan menggumpal semua kalau serum / plasma yang mengandung aglutinin a dan b ikut dimasukkan atau di tranfusikan OK
RESIPIEN
  • seorang yang menerima darah dari orang lain karena ia kekurangan darah
  • yang diperhatikan seorang sebagai resipien adalah kebalikan dari donor , ia punya aglutinin apa di plasma darahnya, ia punya a atau b , atau bahkan tidak punya aglutinin
  • karena aglutinin di plasma itu penghancur aglutinogen di sel maka sekarang jadi mudah di analisa , ketika resipien tidak punya aglutinin maka ia tak punya mesin penghancur
  • karena tidak punya penghancur , resipien di beri sel darah yang aglutinogennya apa saja ya tidak ada masalah
  • Contoh ya kalau masih bingung , jika ia bergologan darah A punya aglutinin b didonor oleh darah O yang tidak punya aglutinogen apa apa di sel darahnya sehingga nggak ada yang dihancurkan maka tidak ada masalah
  • jika seorang bergolongan darah O diberi darah bergolongan darah B ya pasti tewas karena sel darah yang mengandung aglutinogen B itu akan dihancurkan oleh aglutinin b milik resipiens , ya sia sia sel darah B yang dimasukkan kedalam karena pasti dirusak. OK

Untuk experimen penentuan golongan darah
  1. Jika darah mu diambil dari ujung jari kemudian diletakkan di obyek glass
  2. beri label masing masingnya
  3. Dengan menggunakan pipet tambahkan serum
  4. Amati dan analisa dengan pedoman yang tadi sudah di bahas pasti dapat diketahui golongan darahnya
  5. Pada gambar terlihat darah Ditya bergolongan B karena dengan diberi serum alpha tidak terjadi aglutinasi/menggumpal sedang Danang bergolongan darah A
contoh analisis : Jika ditetesi baik dengan serum a,b atau ab darah tiba tiba pada mengkerut semua ya pasti orang tersebut bergolongan darah AB
Kesimpulan

KONDISI DARAH NORMAL TIDAK TERJADI AGLUTINASI
Dalam proses transfusi darah, beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai berikut:
  1. Transfusi = proses pindah tuang darah
  2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
  3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
  4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
  5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah AB
  6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
  7. Antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
  8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
  9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin resipien


YAYASAN  PANGUDI  LUHUR
SMA  VAN  LITH
Jl. Kartini  no. 1  MUNTILAN   56411  (  0293 – 587041
 

TES  AKHIR  SEMESTER  1
TAHUN AJARAN : 2008/2009

                                                Bidang  Studi             : Biologi
                                                Kelas                           : XI  IPA
                                                Hari/tinggal                :  Sabtu , 6 Desember 2008
                                                Waktu                         :  07.30 – 09.30 (120 menit)
 

A. PILIHAN GANDA : ( Skor 1 setiap nomor )
1.      Di bawah ini beberapa fungsi  jaringan epithel, KECUALI .......
a. filtrasi
b. deaminasi                            d. sekresi
c. reseptor                                e. absorbsi

2.      Beberapa jaringan dibawah ini :
1. jaringan daerah                          4. tendon
2. jaringan syaraf                           5. jaringan
3. jaringan tulang                           6. ligament

Pilih jawaban yang tepat!
Obtion
Jar. Ikat
Bukan Jar. Ikat
a.
4, 5, 6
1, 2, 3
b.
4, 6
1, 3, 5
c.
1, 3,5
4, 6
d.
2, 5
1, 3, 4, 6
e.
1, 3, 4, 6
2, 5

3.      Pilih jawaban yang tepat dalam tabel ini yang berkaitan dengan fungsi Leucocyt !
Obtion
Fungsi Leucocyt
Amoebocyt
Penghasil  Antobodi
a.
lymfocyt, monocyt
eosinofil, basofil, neutrofil
b.
eosinofil, basofil, neutrofil
lymfocyt, monocyt
c.
eosinofil, basofil, neutrofil, monocyt
Lymfocyt
d.
lymfocyt
eosinofil, basofil, neutrofil, monocyt
e.
eosinofil, basofil, neutrofil, limfocyt
Monocyt

4.      Perhatikan struktur neuron ini !
Penjuluran akson merupakan adaptasi dari organela sel .......
    1. mikrofilamen
    2. mikrotubulus  
    3. kerongkongan atas
    4. reticulum endoplasma
    5. badan golgi

5.      Di bawah ini beberapa bagian organ tubuh yang memiliki otot.
1. vesica urinaria                           4. anus bagian bawah
2. usus halus                                  5. pembuluh darah
3. kerongkongan atas                     6. pangkal lidah

Otot polos terdapat pada semua organ tubuh yang berlubang antara lain .......
    1. 5, 6
    2. 1, 2, 6 
    3. 3, 4, 6
    4. 1, 2, 5
    5. 3, 4, 5

6.      Hormon syaraf ( neurotransmitter ) dihasilkan oleh bagian dari neuron yaitu .......
    1. dendrit
    2. akson  
    3. sinapsis
    4. myelin
    5. badan sel

7.      Perhatikan gambar ini!
Yang bertanda X tersusun atas jaringan .......
    1. jaringan tulang rawan fibrosa
    2. jaringan tulang rawan hialin
    3. otot lurik
    4. jaringan tulang keras ( osteon )
    5. e. otot polos
.
8.      Perhatikan gambar ini !
Sendi X adalah .......
    1. diarhtrosis
    2. sinarthrosis sinkondrosis
    3. sinarthrosis sinfibrosis
    4. sutura
    5. ekstensi

9.       Proses terbentuknya Osteon ( ossifikasi ) .
1. terbentuknya osteon
2. pembuluh darah masuk ke perikondrium di bagian diafisa.
3. tulang rawan tumbuh memanjang
4. diafisa terisi oleh osteoklast untuk membentuk rongga sumsum
5. perkembangan osteoblast dari perikondrium
Secara urut proses tersebut adalah .......
    1. 4- 2 – 5 – 3 – 1
    2. 5 – 4 – 2 – 3 – 1         
    3. 5 – 2 – 4 – 3 – 1
    4. 2 – 4 – 5 – 3 – 1
    5. 2 – 5 – 4 – 3 – 1

10.  Selaput yang menyelubungi tulang rawan disebut ........, sedangkan selaput yang menyelubungi tulang keras disebut ..........
    1. perikondrium, periosteum
    2. periosteum, perikondrium
    3. perifer, perirenal
    4. selaput myelin, neurilemma
    5. neurilema, selaput myelin
11.  Perhatikan struktur ini !










Bagian A, B dan C disebut .......
    1. miosin, aktin, zona H
    2. sarkoplasma , sarkomer, pita A
    3. sarkomer, zona H, pita A
    4. sarkomer, pita A, pita I
    5. sarkomer, zona H, zona Z
12.  Tahap-tahap kontraksi otot :
1. pergeseran aktin
2. kepala miosin menggerakan pusat aktin
3. hidrolisis ATP [ ADP + P
4. Ca2+ menempel pada protein troponin
5. protein tropomiosin terbuka
Urutan yang benar  adalah .......
    1. 3 – 4 – 5 – 2 – 1
    2. 3 – 5 – 4 – 2 – 1         
    3. 3 – 2 – 1 – 5 – 4
    4. 3 – 2 – 1 – 4 – 5
    5. 3 – 1 – 2 – 4 – 5

13.  Perhatikan pernyataan ini !
1)  1 origo , 3 insersi
2)  3 origo, 1 insersi
3)  1 origo, 2 insersi
4)  2 origo , 1 insersi
Pengertian otot  Bisep dan Trisep berturut-turut adalah ........
    1. 1 dan 2
    2. 4 dan 2           
    3. 2 dan 4
    4. 3 dan 1
    5. 1 dan 3

14.  Penduduk di daerah pegunungan pada umumnya  memiliki penampakan luar warna kulit kemerah-merahan. Hal ini disebabkan .......
    1. kandungan trombocyt dalam otot tinggi
    2. kandungan mioglobin dalam otot tinggi
    3. kandungan mioglobin dalam darah tinggi
    4. kandungan Hb dalam otot tinggi
    5. kandungan leucocyt dalam darah tinggi

15.    Sobeknya dinding otot perut sehingga ada bagian usus yang memasuki sobekan tersebut. Kelainan ini disebut ..........
    1. tetanus
    2. miastenia grafis  
    3. greenstick
    4. hypertrofi
    5. hernia abdominalis

16.  Zat makanan yang tidak mengalami proses metabolisme di dalam sel tubuh adalah ...
    1. glukosa
    2. asam amino
    3. gliserol
    4. vitamin C
    5. asam oksaloasetat

17.  Tahap perjalanan zat makanan karbohidrat s/d metabolismenya :
1. absorbsi monosakarida oleh usus halus
2. transportasi glukosa oleh darah ke jaringan tubuh hingga sel
3. pemecahan amyllum oleh enzim amyllase
4. terbentuk ATP/ energi
5. pemecahan maltosa oleh enzym maltase menjadi glukosa
6. pemecahan glukosa melalui tahap Glikolisis, Siklus Krebs dan Transport Elektron

Urutan yang benar adalah ........
    1. 5 – 3 – 1 – 2 – 6 – 4
    2. 3 – 5 – 1 – 2 – 6 – 4   
    3. 6 – 1 – 3 – 5 – 2 – 4
    4. 6 – 2 – 3 – 5 – 1 – 4
    5. 6 – 3 – 5 – 1 – 2 – 4


18.  Di bawah ini makanan yang paling banyak mengandung amylum .....
    1. madu
    2. kedelai   
    3. susu
    4. apel
    5. jagung                                     

19.   Perhatikan perubahan kimia di dalam hati ini !
a.......
Glukosa [ [ [ Glikogen
           b........
Glukosa ï ïï  Glikogen

a adalah .........., b adalah ..............
    1. ornitin, arginin
    2. insulin, adrenalin
    3. adrenalin, insulin
    4. arginin, ornitin
    5. pepsin, gastrin

20.  Perhatikan skema pencernaan lemak ini !
a.......
Lemak  [ [ [ Lemak emulsi
                          b.........
Lemak emulsi  [ [ [  Asam Lemak + Gliserol

a dan b adalah ........
    1. empedu, lipase pankreas
    2. empedu, enterokinase 
    3. lipase, empedu
    4. lipase, tripsin  
    5. tripsin, erepsin

21.  Antibodi, hormon dan enzim merupakan komponen protein yang disebut .......
    1. lipoprotein
    2. protein absorbsi
    3. protein integral
    4. protein fungungsional
    5. protein struktural

22.  Perhatikan Skema Pencernaan  Protein :
        a. .........
Protein  [ [ [  Pepton ( Polipeptida besar )
              b. .......
Pepton  [ [ [  Polipeptida kecil
                              c. .......
Polipeptida kecil [ [ [  Asam amino

      Pilih obtion yang tepat untuk menjawab enzim a, b, c !
obtion
Enzim a
Enzim b
Enzim c
a.
HCl
Pepsin
Enterokinase
b.
Pepsin
Enterokinase
Amyllase
c.
Pepsin
Tripsin dan Kimotripsin
Peptidase
d.
Lipase
Pepsin
Amyllase
e.
Pepsin
Pepton
Lipase







23.  Data Test Uji makanan :   
Makanan
Warna Pengujian dengan Reagent
Lugol
Fehling A, B
Millon
A
Ungu
Kuning
Hijau
B
Kuning
Endapan orange
Orange
C
Coklat
Hijau
Gumpalan merah

Dari data di atas, maka kesimpulan yang benar adalah …….
a.       makanan A ð amyllum , B ð glukosa , C ð protein
b.      makanan A ð amyllum , B ð protein , C ð  glukosa
c.       makanan A ð protein , B ð amyllum , C ð  glukosa
d.      makanan A ð glukosa , B ð amyllum , C ð protein
e.       makanan A ð  glukosa , B ð protein , C ð amyllum

24.  Perhatikan struktur Lambung ini !

Bagian  no. 1 disebut ……., no 2 disebut ……..
a.       badan lambung, sfingter
b.      fundus, kardiak
c.       kardiak, fundus
d.      sfingter pilorus,  sfingter esofageal
e.       sfingter esofageal, sfingter pilorus

25.  Bagian akhir dari saluran pencernaan yang menggelembung, dimana tidak terjadi lagi proses penyerapan adalah ……..
a.       cervix
b.      anus    
c.       rektum
d.      sekum
e.       kolon

26.  Data pengamatan Percobaan :
Nasi A + lugol ð warna ungu
Nasi B + lugol ð warna hitam

Pilih obtion yang tepat !
Obtion
Nasi A
Nasi B
a.
Dikunyah, mengandung glukosa
Ditumbuk, mengandung maltosa
b.
Ditumbuh, mengandung amyllum
Dikunyah, mengandung maltosa
c.
Ditumbuh , mengandung maltosa
Dikunyah, mengandung amyllum
d.
Dikunyah, mengandung amyllum
Ditumbuk, mengandung maltosa
e.
Dikunyah mengandung maltosa
Ditumbuk, mengandung amyllum

27.  Kurangnya makan makanan berserat dan kurang minum air putih berakibat kesulitan buang air besar sehingga faeces menjadi keras. Hal ini disebut ……
a.       peristaltik
b.      sekresi            
c.       defekasi
d.      konstipasi
e.       dehidrasi

28.  Zat makanan asam lemak + gliserol diabsorbsi oleh usus halus selanjutnya akan menjadi lemak , kemudian dari usus halus diedarkan melalui ……..menuju ke …….
a.       pembuluh kil, ke hati
b.      pembuluh kil, ke kelenjar limfa
c.       pembuluh vena porta hepatika, ke hati
d.      pembuluh vena porta hepatika, ke kelenjar limfa
e.       pembuluh vena porta hepatika, ke hati




29.  Terdapat organ pencernaan :
1. Pankreas                                                4. Hati (hepar)
2. Mulut                                         5. Usus halus (intestinum tenue)
3. Oesofagus (kerongkongan )       6. Usus besar (kolon)
Organ pencernaan yang berupa saluran sekaligus berfungsi sebagai kelenjar adalah …….
a.       1, 4
b.      2, 5, 6 
c.       2, 3, 4
d.      5, 6,7
e.       3, 4, 7

30.   Sisa reaksi kimia tubuh akan menghasilkan residu yang bersifat toksis. Jika toksis tersebut merusak sel bisa digolongkan  sebagai  radikal bebas. Oleh karena itu diperlukan suatu zat untuk menghancurkan radikal bebas tersebut yaitu …….
a.       omega -3
b.       karsinogen           
c.        antioksidan
d.       vitamin
e.       enzim

31.  Organel sel yang paling banyak melaksanakan fungsi kekebalan tubuh, salah satunya dengan fagositosis yaitu kemampuan sel untuk memakan benda asing yang masuk yang masuk ke dalam sel, adalah…..
    1. badan golgi
    2. lisosom
    3. reticulum endoplasma
    4. mitokondria
    5. ribosom

32.  Perbedaan mencolok antara sel tumbuhan dengan sel hewan adalah….
a.       pada sel tumbuhan terdapat kloroplas, plastida dan membran sel, sedang pada sel hewan tidak ada
b.       sel tumbuhan memiliki vakuola yang permanen, tilakoid, dan lisosom, sedang sel hewan tidak
c.        pada sel tumbuhan terdapat vakuola permanen, plastida dan dinding sel, sedang sel hewan tidak ada
d.       sel tumbuhan tidak memiliki sentriol, sentrosom dan vakuola, sedang sel hewan memilikinya
e.        pada sel tumbuhan terdapat terdapat lamela tengah, selaput plasma dan plastida, sedang sel hewan tidak ada

33.  Perhatikan gambar di samping ini
Pernyataan yang SALAH dari gambar di atas adalah....
a.       A dan B adalah lisosom
b.      C adalah badan golgi
c.       A berisi enzim pencernaan yang belum aktif
d.      C membentuk A dan B
e.       B berperan sebagai vakuola makanan

34.  Perhatikan gambar di samping ini!
      Kloroplas merupakan komponen penting di dalam
      sel tumbuhan. Dari gambar di samping,
      bagian yang ditunjuk oleh huruf X adalah....
a.       stroma
b.      grana
c.       tilakoid
d.      membran luar
e.       membran dalam




35.  Struktur tubuh hewan dan tumbuhan jika dipegang terasa berbeda. Tubuh hewan terasa lunak sedangkan tumbuhan keras dan kaku. Struktur sel yang mengakibatkan perbedaan tersebut adalah....
a.       membran sel
b.      dinding sel
c.       sitoplasma
d.      vakuola
e.       sentriol

36.  Fungsi vakuola adalah sebagai berikut, KECUALI.....
a.       menyimpan cadangan makanan
b.      menyimpan pigmen
c.       menyimpan minyak atsiri
d.      menyimpan sisa metabolisme
e.       menyimpan enzim pencernaan

37.  Tumbuhan dapat mengalami pertumbuhan menjadi lebih panjang dan lebih besar karena aktivitas jaringan....
a.       parenkim
b.      xilem
c.       floem
d.      meristem
e.       kolenkim

38.  Perhatikan gambar potongan melintang organ di samping.
Berdasarkan cirinya, bagian yang ditunjuk merupakan
jaringan.....
a.       kolenkim
b.      sklerenkim
c.       parenkim
d.      meristem
e.       gabus




39.  Perhatikan gambar potongan melintang
batang dikotil di samping. Jaringan yang berfungsi
untuk mengangkut hasil fotosintesis ditunjukkan nomor....
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5




40.  Tumbuhan monokotil dapat dibedakan dari tumbuhan dikotil berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada semua struktur di bawah ini, kecuali...
a.       susunan akar   
b.      susunan anatomi batang
c.       morfologi bunga         
d.      sifat haploid sel gamet
e.       bangun dasar daun

41.  Di bawah ini merupakan modifikasi jaringan epidermis, kecuali....          
a.       lentisel
b.      kutikula
c.       bulu akar
d.      sklereid
e.       stomata
42.  Berikut ini bentuk sel dari tumbuhan:







Yang membentuk jaringan palisade pada daun adalah.....
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5

43.  Terjadinya lingkar tahun pada tumbuhan dikotil disebabkan karena perbedaan aktivitas pembelahan ..................... pada setiap musim hujan dan kemarau.
a.       epidermis batang
b.      korteks batang
c.       berkas pengangkut batang
d.      kambium batang
e.       empulur batang

44.  Peristiwa difusi pada suatu larutan akan berakhir jika.......
a.       tercapai larutan hipertonis
b.      tekanan osmotik sama dengan tekanan turgor
c.       tekanan difusi sama dengan tekanan dinding sel
d.      tercapai larutan isotonis
e.       terjadi plasmolisis

45.  Pada osmosis melibatkan membran yang bersifat selektif permeabel. Sifat selektif permeabel disebabkan oleh....
a.       komposisi kimiawi membran
b.      jumlah lapisan membran
c.       bentuk dan ukuran membran
d.      ketebalan membran
e.       elastisitas membran

46.  Kejadian berikut ini dapat mengakibatkan krenasi......
a.       sel otot direndam dalam larutan gula 10%
b.      sel epitel direndam dalam larutan garam 10%
c.       sel epidermis bawang merah direndam dalam larutan gula 10%
d.      sel epidermis bawang merah direndam dalam akuades
e.       sel darah direndam dalam akuades

47.  Berikut yang merupakan peristiwa transportasi aktif endositosis adalah.....
a.       sel epitel kelenjar mensekresikan enzim pencernaan dalam usus halus
b.      pankreas memproduksi hormon insulin
c.       sel mengeluarkan CO2 hasil pernafasan
d.      limfosit memakan sel bakteri patogen
e.       sel melakukan pompa Na+ / K+    

48.  Pernyataan berikut berhubungan dengan proses pengangkutan di dalam tubuh tumbuhan, KECUALI......
a.       pengangkutan hasil fotosintesis oleh floem disebut translokasi
b.      pengangkutan air dan mineral dari epidermis sampai xylem di stele berlangsung secara apoplas dan simplas
c.       air dan mineral diserap secara osmosis dan difusi
d.      air melewati endodermis dan perisikel secara transport aktif
e.       laju pengangkutan air tidak dipengaruhi oleh ketersediaan air di dalam tanah


49.  Laju transpirasi dipengaruhi oleh faktor intern......
a.       suhu, tekanan dan kelembaban
b.      suhu, luas permukaan daun dan cahaya
c.       suhu, kelembaban dan cahaya
d.      suhu, kelembaban dan ketersediaan air
e.       luas permukaan daun dan jumlah stomata
50.  Perhatikan gambar di bawah ini!
Bagian yang menunjukkan A dan B adalah
a.       karbohidrat, kolesterol
b.      kolesterol, protein
c.       karbohidrat, protein
d.      kolesterol, karbohidrat
e.       protein, karbohidrat




51.  Jika anda mengetahui ada seekor hewan yang tidak mempunyai sistem sirkulasi, yang mana di antara prediksi berikut ini yang akan anda pilih mengenai hewan tersebut?
a.       ia tidak memiliki kerangka
b.      kapasitas paru-parunya sangat besar
c.       ia memiliki dinding tubuh yang sangat tipis
d.      ia memiliki hemolimfa sebagai pengganti darah
e.       ia adalah hewan laut

52.  Perhatikan gambar di samping!
      Darah yang sudah disentrifugasi akan
      menghasilkan komposisi seperti gambar di samping.
      Bagian T menunjukkan .....
a.       eritrosit
b.      albumin, globulin, fibrinogen
c.       eritrosit dan trombosit
d.      platelet, leukosit
e.       eritrosit, leukosit

53.  Protein plasma yang berperan dalam pembekuan darah adalah
a.       fibrinogen
b.      globulin
c.       albumin
d.      limfosit
e.       monosit




54.  Perhatikan gambar jantung di samping!
      Bagian T menunjukkan  ....
a.       vena pulmonalis
b.      arteri pulmonalis
c.       aorta
d.      arteriola
e.       vena kafa superior


55.  Perhatikan tanda panah pada gambar jantung ini!
      Peristiwa yang mungkin terjadi adalah.....
a.       sistole, darah masuk dari seluruh tubuh
b.      diastole, darah dipompa ke seluruh tubuh
c.       jantung saat kontraksi
d.      jantung saat relaksasi
e.       tekanan darah minimal
56.  Tabel di bawah menunjukkan hasil tes darah pada lima orang siswa!

Siswa
Aglutinin
A
B
A dan B
F
+
+
G
+
+
H
I
+
+
+
J
+

Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa......
a.       F bergolongan darah A
b.      G bergolongan darah O
c.       H bergolongan darah AB
d.      I bergolongan darah A
e.       J bergolongan darah B
     
57.  Seorang siswa ingin mengetahui golongan darahnya. Untuk itu dia melakukan uji golongan darah. Dua tetes darahnya diteteskan pada kaca kaca objek kemudian ditetesi dengan anti A. Setelah diaduk ternyata menggumpal. Namun, serum anti-B nya habis sehingga tes tidak dapat dilanjutkan. Dari hasil tersebut kemungkinan darahnya adalah.....
a.       A atau B
b.      A atau AB
c.       A atau O
d.      B atau O
e.       B atau AB

58.  Dalam sistem peredaran darah manusia, darah berfungsi untuk mengangkut O2 dan CO2. Pembuluh darah yang berisi darah kaya oksigen adalah....
a.       arteri pulmonalis
b.      vena pulmonalis
c.       vena kava
d.      vena kava dan vena pulmonalis
e.       arteri pulmonalis dan aorta

59.  Apabila seorang memiliki golongan darah AB dengan Rh dan membutuhkan transfusi darah, maka golongan darah donor yang sesuai adalah, KECUALI....
a.       A dengan Rh -
b.      B dengan Rh -
c.       AB dengan Rh -
d.      AB dengan Rh +
e.       O dengan Rh  - 

60.  Orang yang terkena penyakit demam berdarah terjadi karena kekurangan....
a.       eritrosit
b.      trombosit
c.       leukosit
d.      plasma
e.       mineral darah

ESSAY : ( Skor 5 setiap nomor )

Bu Enik
1.      Apa yang disebut dengan :
a. Sistem Havers
b. Rangka aksial                     
c. Tropomiosin           
d. Hipertropi
e. Goutartritis



2.      Lengkapi tabel ini !

No.
Enzim Pencernaan yang dihasilkan
Mulut
Lambung
Usus halus
Pankreas










Miss Rosi
  1. Dimanakah letak:
a.       katup trikuspidalis
b.   valvula semilunar pulmonalis
c.    myokardium
d.   pembuluh kapiler 
e.    antigen golongan darah ABO

  1. Buatlah tabel perbedaan jaringan tumbuhan monokotil dengan dikotil yang meliputi:
a.       mesofil daun
b.      tipe berkas pengangkut batang
c.       letak berkas pengangkut batang
d.      endodermis batang
e.       empulur akar


****Selalu Semangat! Semoga Berhasil****


Tidak ada komentar:

Posting Komentar